Sabtu, 21 November 2015

Google Ara



KOMPAS.com - Google memang tidak dijadwalkan untuk mengadakan acara pada ajang Mobile World Congress 2015 mendatang di Barcelona, Spanyol. Akan tetapi, perusahaan yang awalnya dikenal sebagai penyedia layanan search engine ini dikatakan akan memamerkan produknya yang sudah ditunggu sejak lama, Project Ara.

Seperti dikutip KompasTekno dari Ubergizmo, Sabtu (14/2/2015), meski tidak mengumumkan produk smartphone apa pun di ajang yang berlangsung pada 2 - 5 Maret tersebut, Google akan mengirimkan sebuah tim untuk berbagi berbagai informasi perihal smartphone "rakitan" Project Ara.

Tidak hanya itu, tim ini pun akan memamerkan produk jadi dari Project Ara dan juga modul-modulnya. Berdasarkan rumor yang berkembang, secara total ada 50 modul yang akan diperlihatkan oleh Google dalam ajang pameran perangkat mobile terbesar di dunia ini.

Project Ara sendiri merupakan proyek smartphone modular yang pertama dikembangkan oleh Motorola pada 2012 lalu, kemudian dilanjutkan oleh Google.

Proyek ini cukup unik, pengguna bisa menciptakan sendiri perangkat ponsel mereka sesuai keinginan. Proyek tersebut bertujuan agar pengguna bisa membikin ponsel pintar yang aneka komponennya; seperti kamera, layar, dan baterai; bisa diganti-ganti, dipasang, atau dicopot sesuai kebutuhan.


Ketika ponsel Project Ara sudah meluncur nanti, Google berencana menawarkan antara 20 hingga 30 modul Ara yang terbagi ke dalam 10 jenis kategori.

Project Ara dijadwalkan untuk dilepas ke pasar pada paruh kedua 2015. Akan tetapi, belum semua negara akan kebagian produk tersebut.

Negara pertama yang akan menerimanya adalah Puerto Rico. Negara di Kepulauan Karibia ini akan menjadi lokasi program percontohan Project Ara pertama di seluruh dunia.

Belum diketahui kapan tepatnya Project Ara dilepas secara komersil ke seluruh dunia.


Kesimpulan :

Project Ara adalah sebuah Project dari google yang bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform yang bebas untuk membuat smartphone yang sangat modular. platform ini akan disertakan bingkai struktural yang menahan modul - modul dari pilihan sang pemilik, seperti layar, papan ketik, dan tambahan baterai. Google juga menekankan bahwa Proyek Ara tidak ada hubungannya dengan proyek memiliki nama mirip, yakni Project Aura, yang maksudkan untuk membangkitkan Google Glass kembali dan membuka jalan untuk pembuatan wearable device lain yang akan dipakai untuk bersaing dengan Facebook, Apple dan Microsoft. Ide utama Project Ara adalah membantu konsumen yang gemar "ngoprek" untuk mengutak-atik ponsel mereka tak sekadar dengan mengganti ringtone, wallpaper, warna bodi atau custom ROM, tetapi juga bentuk dan fungsinya.


Sumber : Tekno Kompas 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar