Minggu, 05 Januari 2014

ARRAY PADA QBASIC(LP QBASIC)

ARRAY PADA QBASIC
Pengertian Array Pada QBasic Array adalah sekumpulan data yang menggunakan nama variabel yang sama. Tiap-tiap nilai dari array disebut sebagai elemen dan memiliki index. Setiap elemen array adalah sebuah variabel juga. sekumpulan data sejenis/setipe yang disimpan dalam sebuah variable berindeks. Tiap indeks atau subskrips menyimpan sebuah nilai. Indeks dapat berbentuk satu dimensi (one dimensional) atau lebih dari satu dimensi (multi dimensional). Indeks terkecil dimulai dari 0.

CONTOH SEDERHANA ARRAY PADA QBASIC

Contoh 1 :        REM PROGMAARRAY1
                        DIM A(5)
                        LET A(1)=40 : A(2)=30 : A(3)=100 : A(4)=80 : A(5)=75
                        C = A(1) + A(2) + A(3) + A(4) + A(5)
                        PRINT A(1) , A(2) , A(3) , A(4) , A(5)
                        PRINT “HASIL JUMLAH = “; C
                        END
Output:            40        30        100      80       75
                        HASIL JUMLAH = 325










FUNGSI STRING DAN ARITMATIKA PADA QBASIC

a)    Fungsi STRING ($) pada QBasic adalah untuk tipe data untuk teks atau alphabetic. Jika sudah memasukan variabel yang akan diisikan, cetak data inputan tersebut dengan perintah PRINT, contohnya:
print “nama saya adalah “; nama$
print “alamat saya di “; alamat$
1. Fungsi LEN      : Digunakan untuk menghitung panjang dari suatu ungkapan string
2. Fungsi LEFT$  : Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kiri
3. Fungsi RIGHT$: Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kanan
4. Fungsi MID$  : Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter ditengah mulai posisi yang tertentu.
5. Fungsi VAL     : Digunakan untuk mengkonversi data string menjadi data numeric
6. Fungsi STR$    : Digunakan untuk mengkonversi data numerik menjadi data string.

b)    Fungsi Aritmatika adalah operator yang digunakan untuk mengoperasikan data-data numeric, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan lain-lain.

1. Fungsi SIN
Digunakan untuk mencari harga sinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.

PRINT SIN(1.5)
PRINT SIN(30)
Output:
.9974951
-.9880317


2. Fungsi COS
Digunakan untuk mencari harga cosinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.

D= 3.14159/180
PRINT COS(15*D)
Output :
.965926

3. Fungsi ABS (Absolute)
Digunakan untuk mengambil harga mutlak dari suatu ekspresi numeris.

Contoh 12 :
PRINT ABS(-28.8)
PRINT ABS(-5*3)
Output:
28.8
15








4. Fungsi SQR
Digunakan untuk mengambil harga akar kuadrat dari suatu bilangan.

Contoh 16 :
PRINT SQR(16)
PRINT SQR(32*2)
Output :
4
8
9

5. Fungsi Integer (INT)
Digunakan untuk membulatkan suatu pecahan ke bilangan bulat terkecil.

Contoh 17 :
PRINT INT (- 3.5)
PRINT INT (5.4)
Output :
-4
5





6. Fungsi Modulo (MOD)
Digunakan untuk menghitung sisa pembagian dari dua buah operand

X=15 : Y=4
SISA=X MOD Y
PRINT“SISA PEMBAGIAN DARI”;X;”DIBAGI”;Y;”=”;SISA
END
Output :
SISA PEMBAGIAN DARI 15 DIBAGI 4 = 3






Tidak ada komentar:

Posting Komentar