ARRAY PADA QBASIC
Pengertian
Array Pada QBasic Array adalah sekumpulan data yang menggunakan nama variabel
yang sama. Tiap-tiap nilai dari array disebut sebagai elemen dan memiliki
index. Setiap elemen array adalah sebuah variabel juga. sekumpulan data sejenis/setipe
yang disimpan dalam sebuah variable berindeks. Tiap indeks atau subskrips
menyimpan sebuah nilai. Indeks dapat berbentuk satu dimensi (one dimensional)
atau lebih dari satu dimensi (multi dimensional). Indeks terkecil dimulai dari
0.
CONTOH
SEDERHANA ARRAY PADA QBASIC
Contoh 1
: REM PROGMAARRAY1
DIM A(5)
LET A(1)=40 : A(2)=30 : A(3)=100 : A(4)=80 : A(5)=75
C = A(1) + A(2) + A(3) + A(4) + A(5)
PRINT A(1) , A(2) , A(3) , A(4) ,
A(5)
PRINT “HASIL JUMLAH = “; C
END
Output: 40
30 100
80 75
HASIL JUMLAH = 325
FUNGSI STRING DAN
ARITMATIKA PADA QBASIC
a) Fungsi
STRING ($) pada QBasic adalah untuk
tipe data untuk teks atau alphabetic. Jika sudah memasukan variabel yang akan
diisikan, cetak data inputan tersebut dengan perintah PRINT, contohnya:
print “nama saya adalah “; nama$
print “alamat saya di “; alamat$
1. Fungsi LEN :
Digunakan untuk menghitung panjang dari suatu ungkapan string
2. Fungsi LEFT$ :
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kiri
3. Fungsi RIGHT$: Digunakan untuk mengambil
sejumlah karakter dari mulai posisi paling kanan
4. Fungsi MID$ : Digunakan
untuk mengambil sejumlah karakter ditengah mulai posisi yang tertentu.
5. Fungsi VAL : Digunakan
untuk mengkonversi data string menjadi data numeric
6. Fungsi STR$ : Digunakan untuk mengkonversi data numerik menjadi data string.
b)
Fungsi Aritmatika adalah operator yang
digunakan untuk mengoperasikan data-data numeric, seperti penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian dan lain-lain.
1.
Fungsi SIN
Digunakan
untuk mencari harga sinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.
PRINT SIN(1.5)
PRINT SIN(30)
Output:
.9974951
-.9880317
2.
Fungsi COS
Digunakan
untuk mencari harga cosinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.
D= 3.14159/180
PRINT COS(15*D)
Output :
.965926
3.
Fungsi ABS (Absolute)
Digunakan
untuk mengambil harga mutlak dari suatu ekspresi numeris.
Contoh 12 :
PRINT ABS(-28.8)
PRINT ABS(-5*3)
Output:
28.8
15
4.
Fungsi SQR
Digunakan
untuk mengambil harga akar kuadrat dari suatu bilangan.
Contoh 16 :
PRINT SQR(16)
PRINT SQR(32*2)
Output :
4
8
9
5. Fungsi
Integer (INT)
Digunakan
untuk membulatkan suatu pecahan ke bilangan bulat terkecil.
Contoh 17 :
PRINT INT (- 3.5)
PRINT INT (5.4)
Output :
-4
5
6. Fungsi
Modulo (MOD)
Digunakan
untuk menghitung sisa pembagian dari dua buah operand
X=15 : Y=4
SISA=X MOD Y
PRINT“SISA PEMBAGIAN DARI”;X;”DIBAGI”;Y;”=”;SISA
END
Output :
SISA PEMBAGIAN DARI 15 DIBAGI 4 = 3